Gemerlap BJIFF 2025 Tak Surut Meski Diguyur Hujan

Festival Film Internasional Beijing ke-15 resmi dibuka pada Jumat, 18 April 2025, meskipun hujan mengguyur area terbuka Yanqi Lake International Convention and Exhibition Center di Distrik Huairou. Para aktor, sutradara, dan pelaku industri perfilman tetap memadati acara pembukaan dan karpet merah, lengkap dengan payung transparan yang melindungi mereka dari hujan. Joan Chen, aktris Amerika-China yang menjadi juri tahun ini, mengaku ini adalah kali pertamanya berjalan di karpet merah saat hujan dalam karier panjangnya.

Acara pembukaan menampilkan penghormatan kepada tokoh-tokoh dalam film klasik Tiongkok. Zhang Yuqi dan Xu Weizhou, misalnya, tampil menawan sebagai karakter dari film “In the Mood for Love.” Ada pula penampilan menyerupai Bruce Lee dalam “Jingwumen,” serta kostum astronot ala film “The Wandering Earth.” Tahun ini, BJIFF bertepatan dengan tiga peringatan penting: 130 tahun film pertama Lumiere bersaudara, 120 tahun film pertama di Tiongkok, dan 15 tahun penyelenggaraan festival ini.

Dewan juri Tiantan Award dipimpin oleh Jiang Wen dan beranggotakan nama-nama internasional seperti Joan Chen, Ni Ni, David Yates, Vincent Perez, dan Tim Yip. Yates, yang baru pertama kali hadir, terkesan dengan skala dan sambutan hangat dari tuan rumah. Festival ini menerima 1.794 film dari 103 negara dan akan menayangkan sekitar 300 film di 34 bioskop. Film “Before Sunrise” menjadi favorit penonton, dengan ribuan tiket terjual dalam hitungan jam. Sementara itu, film domestik masih mendominasi box-office Tiongkok, dengan animasi “Ne Zha 2” masuk daftar global terlaris.

Tak Sengaja Nongkrong Bareng Anak, Wulan Guritno Cerita Serunya Dunia Malam Bareng Shalom

Wulan Guritno dikenal sebagai artis yang tetap awet muda meski usia terus bertambah. Bahkan, penampilannya yang tetap memesona membuatnya sering disangka kakak dari putrinya, Shalom, yang lahir pada tahun 1998. Keduanya juga punya gaya hidup yang serupa, termasuk kesukaan mereka terhadap dunia malam. Hubungan dekat antara ibu dan anak ini terbentuk sejak lama, terutama karena Wulan pernah menjalani peran sebagai orang tua tunggal setelah bercerai. Ia pun mengaku sering hanya berdua dengan Shalom, meskipun sesekali dibantu oleh sang nenek saat dirinya sibuk bekerja.

Saat Wulan masih lebih muda, ia masih aktif keluar malam untuk bersenang-senang bersama teman-temannya. Di masa itu, tanpa disengaja, ia beberapa kali bertemu Shalom di tempat hiburan malam. Menurutnya, Shalom sudah cukup dewasa untuk berada di tempat tersebut, sehingga momen pertemuan itu terjadi begitu saja. Namun, Wulan menyebut ada hal yang membuatnya merasa kurang nyaman. Ia mengatakan bahwa teman-teman Shalom biasanya memanggilnya “kak” ketika sang anak tidak hadir. Tapi saat Shalom ada, mereka langsung menyebutnya “tante”, yang membuatnya merasa aneh dan kurang suka dengan perubahan sikap tersebut.

Kini, seiring bertambahnya usia, Wulan mengaku sudah jarang keluar malam. Ia lebih menikmati waktu di rumah, nonton TV, atau sekadar makan malam bersama teman-teman. Gaya hidupnya perlahan berubah menjadi lebih tenang dan santai, meninggalkan gemerlap dunia malam yang dulu sempat ia nikmati.

Bandung Akan Menggelegar: Dua Festival Musik April 2025 Siap Guncang Kota

Bandung kembali menunjukkan taringnya sebagai salah satu episentrum musik dan kreativitas di Indonesia. Pada April 2025, kota kembang ini bersiap menyambut dua gelaran musik besar yang menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi para penikmat hiburan. Ragam genre mulai dari pop, rock, jazz, indie, hingga elektronik akan memenuhi panggung-panggung di kota ini, menyuguhkan sajian musikal dari musisi lokal hingga bintang papan atas nasional.

Salah satu festival yang paling ditunggu adalah Euphoria Life Festival 2025 atau Elfest. Acara ini akan digelar di kawasan Secapa AD Bandung pada 26 April 2025, menghadirkan nama-nama besar seperti Hindia, Nadin Amizah, hingga grup Feast. Dengan harga tiket yang relatif terjangkau, mulai dari Rp125.000, penonton sudah bisa menikmati suguhan musik dari musisi-musisi terbaik Indonesia. Tiket dapat dibeli melalui situs resmi Elfest maupun akun Instagram @elfest.official, yang juga menyediakan informasi lengkap terkait jadwal dan daftar penampil.

Tak kalah menarik, Soundfest Experience akan turut memeriahkan atmosfer Bandung pada 27 April 2025. Bertempat di Laswi Heritage, festival ini akan menggabungkan nuansa budaya, seni, dan musik dalam satu pengalaman penuh warna. Penampilan dari Nadin Amizah, JKT48, Feel Koplo, hingga Perunggu akan membuat acara ini semakin meriah. Bagi pecinta festival sejati, Soundfest Experience menjadi momen yang wajib masuk dalam daftar kunjungan, lengkap dengan outfit terbaik dan teman-teman terdekat.

Latihan Pestapora Siap Guncang Malaysia, Bawa Semangat Musik Lintas Batas

Boss Creator, penggagas di balik kesuksesan festival musik Pestapora, resmi menggandeng Hitman Solutions dalam mewujudkan langkah ekspansi internasional lewat ajang bertajuk Latihan Pestapora Malaysia. Konser spesial ini dijadwalkan berlangsung pada 26 Juli 2025 di Surf Beach, Sunway Lagoon, Malaysia, menjadi debut regional yang sangat dinanti.

Latihan Pestapora Malaysia hadir sebagai bentuk perayaan atas semangat kolaborasi budaya yang telah menjadi ciri khas Pestapora sejak awal. Tak sekadar menghadirkan konser, acara ini menjanjikan rangkaian pertunjukan musik yang dikurasi secara eksklusif, interaksi langsung dengan penggemar, serta suasana yang hangat dan penuh euforia khas Pestapora.

Melanjutkan visi Pestapora untuk menyatukan berbagai genre dan ekspresi musik, edisi Malaysia ini akan menampilkan deretan musisi ternama dan talenta baru dari Indonesia yang akan berkolaborasi di atas panggung bersama artis-artis lokal populer dari negeri jiran. Hal ini diharapkan dapat membangun jembatan budaya yang lebih erat antarnegara melalui musik.

Langkah ini bukan hanya sekadar ekspansi, namun juga merupakan upaya memperkuat posisi Pestapora sebagai festival musik inklusif dan berpikiran maju di kancah internasional. Tiket konser akan mulai dijual pada Kamis, 17 April 2025 pukul 11.00 WIB, baik secara langsung di lokasi maupun melalui situs resmi www.latihanpestaporamalaysia.com. Harga tiket dibanderol mulai dari Rp490.500 atau setara 129 ringgit Malaysia untuk kategori General Admission.

Indonesia Perkenalkan Potensi Pariwisata di World Expo 2025 Osaka

Indonesia tampil memukau dalam ajang bergengsi “World Expo 2025 Osaka” yang berlangsung di Jepang, dengan memperkenalkan beragam budaya dan destinasi wisata unggulan. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa partisipasi Indonesia di acara internasional ini menjadi kesempatan emas untuk menampilkan kekayaan budaya dan potensi pariwisata Indonesia, terutama sektor wellness yang terus berkembang pesat.

Indonesia hadir di World Expo 2025 dengan berbagai program yang melibatkan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, dengan Kementerian PPN/Bappenas sebagai sektor utama. Sejumlah kegiatan seperti seminar, lokakarya, dan forum bisnis disiapkan untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha dan membuka peluang kolaborasi dengan investor serta konsumen internasional.

Kegiatan ini juga mendukung program “Pariwisata Naik Kelas” yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia. Selama enam bulan acara berlangsung, Kementerian Pariwisata akan memberikan dukungan penuh melalui berbagai event, promosi budaya, serta sajian kuliner khas Indonesia.

Salah satu highlight dalam Paviliun Indonesia adalah tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, yang menekankan keseimbangan antara budaya hidup dan alam untuk kemajuan serta keberlanjutan. Pengunjung juga dapat menikmati keindahan Wastra Nusantara, yang memamerkan kain tradisional Indonesia dengan motif khas yang mencerminkan identitas dan warisan budaya bangsa. Selain itu, Kementerian Pariwisata membawa 15 pelaku industri pariwisata untuk terlibat dalam kegiatan promosi dan business matching.

Golo Mori Jazz 2025: Harmoni Musik Dunia di Panggung Nusantara

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menyatakan bahwa International Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025 memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah acara internasional yang penuh kualitas. Festival musik ini tidak hanya menghadirkan musisi papan atas dari berbagai belahan dunia, tetapi juga mengangkat potensi wisata serta kekayaan budaya Indonesia di mata global.

Menurut Ni Luh Puspa, pelaksanaan IGMJ 2025 menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan destinasi unggulan seperti Labuan Bajo, sekaligus menunjukkan wajah baru pariwisata Indonesia yang lebih inklusif dan kreatif. Perpaduan budaya lokal, keindahan alam, dan seni pertunjukan menjadi kekuatan utama festival ini. Ia menyebut, ini adalah wajah pariwisata Indonesia yang mendunia, namun tetap merakyat.

Lebih jauh, Wamenpar menekankan bahwa IGMJ 2025 juga memberi dampak luas bagi masyarakat. Festival ini dirancang tidak hanya sebagai hiburan semata, namun juga sebagai penggerak ekonomi lokal. Keterlibatan pelaku UMKM, penyedia layanan kuliner, akomodasi, serta transportasi lokal menunjukkan sinergi antara hiburan dan pemberdayaan masyarakat.

Tak hanya itu, aspek keberlanjutan lingkungan menjadi sorotan penting dalam pelaksanaan festival. Konsep eco green diterapkan secara menyeluruh, mulai dari penggunaan bahan daur ulang, pengelolaan sampah, hingga instalasi seni yang berbasis reuse.

Ni Luh Puspa berharap Golo Mori Jazz dapat menjadi agenda tahunan yang dinanti oleh wisatawan domestik dan mancanegara, serta menjadi simbol transformasi pariwisata Indonesia ke arah yang lebih maju dan berkelanjutan.

Opera Gurun Lady Gaga dan Parade Spektakuler Coachella 2025

Hari pertama gelaran megah Coachella 2025 dibuka dengan ledakan visual dan musikal oleh Lady Gaga yang tampil penuh totalitas di panggung utama Polo Indio Field, Amerika Serikat. Pertunjukan spektakuler ini terdiri dari lima babak teatrikal dengan judul-judul penuh dramatisme seperti “And She Fell Into A Gothic Dream” dan “The Beautiful Nightmare that Knows Her Name”, menjadi debut live penuh untuk mempromosikan album terbarunya, Mayhem.

Gaga membuka konsernya dengan lagu “Bloody Mary”, berdiri megah di puncak panggung bertema gotik sambil mengenakan gaun bertingkat. Latar panggungnya menyerupai teater kuno lengkap dengan pilar Romawi dan patung kolosal, mengiringi para penari yang seolah berjuang dari penjara busana. Penampilan Gaga dirangkai seperti kisah sinematik, menggambarkan simbolisasi kematian persona “Mother Monster”-nya dan kelahiran kembali di akhir pertunjukan.

Klimaks visual terjadi ketika “Poker Face” diubah menjadi duel papan catur seukuran manusia, hingga parade perang penuh semangat saat lagu “Born This Way”. DJ Gesaffelstein pun muncul mengenakan topeng, memainkan “Killah” di antara dua keyboard, menambah intensitas aksi panggung Gaga. Di sela penampilan, Gaga menyatakan, “Saya membangun gedung opera di tengah gurun,” sebelum menyanyikan “Alejandro”.

Penampil lain yang tak kalah mengesankan termasuk Missy Elliott dengan pesta luar angkasa, serta LISA BLACKPINK yang tampil solo membawakan lagu debutnya “Lifestyle” dan menyapa penonton dengan teriakan serialnya, “The White Lotus”. Sementara itu, gitaris legendaris Queen, Brian May, mengejutkan pengunjung dengan duet bersama Benson Boone membawakan “Bohemian Rhapsody”.

Taeyeon Bagaikan Dewi di Jakarta, “The TENSE” Jadi Konser yang Tak Terlupakan

Taeyeon, penyanyi asal Korea Selatan, kembali menyapa penggemar Indonesia lewat konser solonya bertajuk “The TENSE” yang berlangsung meriah di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu sore. Sekitar pukul 15.00 WIB, mantan leader girl group SNSD itu muncul anggun mengenakan gaun putih panjang berhias ornamen emas dan perak, lengkap dengan aksesori kepala berkilauan bak dewi dari mitologi Yunani.

Konser dibuka dengan lagu “Fabulous”, disusul penampilan enerjik lewat “I” dan “Letter To Myself”. Dengan senyum manis, Taeyeon menyapa para penggemar dalam bahasa Indonesia, “Halo, terima kasih sudah datang,” yang langsung disambut sorakan antusias para SONE, sebutan untuk penggemarnya. Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih telah diundang kembali ke Jakarta dalam tur konser ini.

Penyanyi kelahiran 9 Maret 1989 itu melanjutkan penampilannya dengan lagu-lagu emosional seperti “Blue Eyes”, “Make Me Love You”, dan “Heaven”. Atmosfer konser berubah drastis saat ia tampil membawakan “Hot Mess”. Mengenakan kostum serba hitam dengan latar visual sayap dewi gelap, pencahayaan merah dramatis, dan semburan api, penampilannya memukau seluruh penonton.

Dalam konser berdurasi dua jam ini, Taeyeon membawakan sekitar 25 lagu, termasuk “Cold As Hell”, “INVU”, “My Tragedy”, “To .X”, dan ditutup dengan “U R”. Sebelum berpamitan, ia berjanji akan kembali jika kesempatan itu datang lagi. Tur “The TENSE” sendiri digelar di berbagai negara Asia, dan akan berakhir di Hong Kong pada 7 Juni 2025.

Anime Festival Asia 2025 Siap Menghipnotis Jakarta dengan Deretan Bintang Jepang Terfavorit

Anime Festival Asia (AFA) 2025 akan kembali mengguncang Jakarta pada 6–8 Juni mendatang dengan menghadirkan perayaan budaya pop Jepang terbesar dan paling dinantikan di Asia Tenggara. Acara yang akan digelar di Jakarta Convention Centre ini siap menyulap ibu kota menjadi pusat euforia penggemar anime, manga, game, musik, hingga budaya kontemporer Jepang. AFAID edisi ke-9 ini akan membawa berbagai keseruan dari tiga zona utama, yaitu Akiba Town yang menghadirkan pameran kreator muda serta perusahaan Jepang ternama, Day Stage yang menyajikan sesi bincang-bincang dan pemutaran spesial bersama pengisi suara, sutradara, dan musisi populer, hingga Night Concerts yang menghadirkan musisi J-pop dan anisong kelas dunia. Salah satu sorotan utama adalah konser I LOVE ANISONG yang akan berlangsung pada 7 Juni 2025, menampilkan artis-artis ternama seperti Daoko, DEMONDICE, Eir Aoi, KAF, Liyuu, TeddyLoid, dan towana dari fhána. Kemudian pada 8 Juni, pengunjung akan dimanjakan oleh The Music of STUDIO GHIBLI Original Singers Symphony yang menghadirkan penampilan dari Yoshikazu Mera, Sumi Shimamoto, Azumi Inoue, dan Yuyu, diiringi oleh TOKYO ASIA Orchestra. Tiket VIP sudah dapat dibeli mulai 14 April pukul 12.00 WIB melalui situs resmi AFA, dengan harga early bird mulai dari dua juta rupiah untuk paket dua hari. Sejak 2008, AFA telah sukses mencatatkan lebih dari 30 penyelenggaraan di enam kota, dengan total 520 artis, 2.300 peserta pameran, dan lebih dari 2,3 juta pengunjung setia.

Ed Sheeran Bikin Kejutan Nyanyi Bergaya Emo di Subway New York

Ed Sheeran kembali mencuri perhatian publik dengan aksi tak terduga di New York City. Dalam salah satu segmen acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon, musisi asal Inggris ini tampil mengejutkan di sebuah stasiun kereta bawah tanah bersama sang pembawa acara, Jimmy Fallon. Mereka hadir secara diam-diam, menyamar dengan gaya emo khas awal 2000-an lengkap dengan wig hitam lurus, hoodie gelap, dan kacamata hitam. Dalam penyamaran unik itu, Ed menyanyikan lagu-lagu hits miliknya di hadapan para penumpang yang lewat tanpa menyadari siapa sosok di balik penampilan nyentrik tersebut. Kehadirannya sontak menciptakan suasana heboh ketika identitasnya terbongkar.

Tak hanya tampil di jalanan, Sheeran juga baru saja merilis lagu berjudul “Azizam,” yang memiliki arti “sayangku” dalam bahasa Persia. Lagu ini terinspirasi dari kerja samanya dengan produser berdarah Persia, Illya Salmanzadeh. Dalam wawancara terbaru bersama Fallon, Ed menyebut bahwa lagu tersebut bahkan tersedia dalam versi penuh berbahasa Persia, sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya sang produser. Ia juga mengungkapkan rencana peluncuran album terbarunya bertajuk Play, yang merupakan bagian dari visi lamanya sejak usia 18 tahun untuk membuat sepuluh album. Setelah menyelesaikan seri Mathematics, Sheeran bersiap meluncurkan seri berikutnya: Play, Pause, Rewind, Fast-Forward, dan Stop, menunjukkan bahwa semangat bermusiknya masih terus menyala di usia 34 tahun.