Solartech Indonesia 2025: Pusat Inovasi Energi Terbarukan di ASEAN

Solartech Indonesia 2025 akan menjadi ajang pameran terbesar untuk teknologi energi terbarukan di ASEAN. Bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 23 hingga 25 April 2025, acara ini akan menarik lebih dari 25.000 pengunjung dari berbagai sektor industri. Pameran ini menggabungkan berbagai sub-event besar, seperti Battery & Energy Storage Indonesia 2025, INALIGHT 2025, Smart Energy Indonesia 2025, dan Smart Home + City Indonesia 2025, dengan lebih dari 1.000 peserta pameran global yang berasal dari 25 negara.

Sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa, Indonesia memiliki potensi energi surya yang luar biasa besar, mencapai 3.294 Gigawatt (GW). Hal ini membuka peluang besar bagi perkembangan sektor energi terbarukan, terutama tenaga surya, yang diproyeksikan akan mendominasi lanskap energi Indonesia pada tahun 2060, mencakup lebih dari 60% dari total produksi energi nasional. Dengan tujuan mencapai Net Zero Emission pada 2060, energi surya menjadi solusi terpenting bagi masa depan energi Indonesia.

Solartech Indonesia 2025 menawarkan platform yang ideal bagi para profesional untuk memperluas jaringan, membahas peluang, dan memperbarui informasi tentang kemajuan industri. Pengunjung akan dapat mengeksplorasi produk dan inovasi terbaru dalam sektor fotovoltaik surya, penyimpanan energi baterai, serta solusi energi pintar yang tengah berkembang pesat. Ini adalah kesempatan emas untuk terhubung dengan pemimpin industri dan berkontribusi pada pembangunan masa depan energi terbarukan di Indonesia dan dunia.

INATEX – INDOINTERTEX 2025, Pameran Industri Tekstil Terbesar Kembali Digelar

Dunia industri tekstil kembali diramaikan dengan hadirnya pameran akbar INATEX – INDOINTERTEX 2025 yang berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa, 15 April hingga Kamis, 17 April 2025. Pameran ini dibuka setiap hari dari pukul 10.00 pagi hingga 18.00 malam, dan berlokasi di Hall A123, B12, C1, dan D12, menjadi pusat pertemuan para pelaku industri tekstil dari berbagai daerah dan mancanegara.

Event ini diorganisir oleh PT. Peraga Nusantara Jayasakti yang dikenal sebagai penyelenggara profesional di bidang pameran industri. INATEX – INDOINTERTEX 2025 menjadi ajang strategis untuk mempertemukan produsen, distributor, supplier, dan konsumen dalam satu forum bisnis yang memperkuat jejaring kerja sama sekaligus memperkenalkan berbagai inovasi terkini dalam industri tekstil dan garmen.

Pengunjung dapat menemukan berbagai produk unggulan mulai dari mesin tekstil modern, bahan baku, teknologi pencelupan, hingga perlengkapan produksi lainnya. Tak hanya itu, event ini juga menjadi platform bagi pelaku usaha untuk memamerkan karya, membuka peluang ekspor, dan mengikuti tren global yang sedang berkembang pesat.

Pameran ini tak hanya penting bagi pelaku industri besar, tetapi juga sangat relevan untuk UMKM yang ingin memperluas jangkauan pasar dan mengadopsi teknologi terbaru. INATEX – INDOINTERTEX 2025 diharapkan mampu mendorong kemajuan sektor tekstil Indonesia yang lebih kompetitif di pasar global.

Golo Mori Jazz 2025: Harmoni Musik Dunia di Panggung Nusantara

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menyatakan bahwa International Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025 memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah acara internasional yang penuh kualitas. Festival musik ini tidak hanya menghadirkan musisi papan atas dari berbagai belahan dunia, tetapi juga mengangkat potensi wisata serta kekayaan budaya Indonesia di mata global.

Menurut Ni Luh Puspa, pelaksanaan IGMJ 2025 menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan destinasi unggulan seperti Labuan Bajo, sekaligus menunjukkan wajah baru pariwisata Indonesia yang lebih inklusif dan kreatif. Perpaduan budaya lokal, keindahan alam, dan seni pertunjukan menjadi kekuatan utama festival ini. Ia menyebut, ini adalah wajah pariwisata Indonesia yang mendunia, namun tetap merakyat.

Lebih jauh, Wamenpar menekankan bahwa IGMJ 2025 juga memberi dampak luas bagi masyarakat. Festival ini dirancang tidak hanya sebagai hiburan semata, namun juga sebagai penggerak ekonomi lokal. Keterlibatan pelaku UMKM, penyedia layanan kuliner, akomodasi, serta transportasi lokal menunjukkan sinergi antara hiburan dan pemberdayaan masyarakat.

Tak hanya itu, aspek keberlanjutan lingkungan menjadi sorotan penting dalam pelaksanaan festival. Konsep eco green diterapkan secara menyeluruh, mulai dari penggunaan bahan daur ulang, pengelolaan sampah, hingga instalasi seni yang berbasis reuse.

Ni Luh Puspa berharap Golo Mori Jazz dapat menjadi agenda tahunan yang dinanti oleh wisatawan domestik dan mancanegara, serta menjadi simbol transformasi pariwisata Indonesia ke arah yang lebih maju dan berkelanjutan.

Opera Gurun Lady Gaga dan Parade Spektakuler Coachella 2025

Hari pertama gelaran megah Coachella 2025 dibuka dengan ledakan visual dan musikal oleh Lady Gaga yang tampil penuh totalitas di panggung utama Polo Indio Field, Amerika Serikat. Pertunjukan spektakuler ini terdiri dari lima babak teatrikal dengan judul-judul penuh dramatisme seperti “And She Fell Into A Gothic Dream” dan “The Beautiful Nightmare that Knows Her Name”, menjadi debut live penuh untuk mempromosikan album terbarunya, Mayhem.

Gaga membuka konsernya dengan lagu “Bloody Mary”, berdiri megah di puncak panggung bertema gotik sambil mengenakan gaun bertingkat. Latar panggungnya menyerupai teater kuno lengkap dengan pilar Romawi dan patung kolosal, mengiringi para penari yang seolah berjuang dari penjara busana. Penampilan Gaga dirangkai seperti kisah sinematik, menggambarkan simbolisasi kematian persona “Mother Monster”-nya dan kelahiran kembali di akhir pertunjukan.

Klimaks visual terjadi ketika “Poker Face” diubah menjadi duel papan catur seukuran manusia, hingga parade perang penuh semangat saat lagu “Born This Way”. DJ Gesaffelstein pun muncul mengenakan topeng, memainkan “Killah” di antara dua keyboard, menambah intensitas aksi panggung Gaga. Di sela penampilan, Gaga menyatakan, “Saya membangun gedung opera di tengah gurun,” sebelum menyanyikan “Alejandro”.

Penampil lain yang tak kalah mengesankan termasuk Missy Elliott dengan pesta luar angkasa, serta LISA BLACKPINK yang tampil solo membawakan lagu debutnya “Lifestyle” dan menyapa penonton dengan teriakan serialnya, “The White Lotus”. Sementara itu, gitaris legendaris Queen, Brian May, mengejutkan pengunjung dengan duet bersama Benson Boone membawakan “Bohemian Rhapsody”.

Smart Energy Indonesia 2025 Siap Digelar, Tampilkan Masa Depan Energi Terbarukan di JIExpo

Indonesia kembali bersiap menjadi tuan rumah ajang bergengsi bertaraf internasional dalam bidang energi terbarukan dan teknologi jaringan pintar. Pameran Smart Energy Indonesia 2025 akan kembali digelar dalam edisi ketiganya pada tanggal 23 hingga 25 April 2025, bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Acara ini akan diselenggarakan bersama beberapa pameran lainnya seperti Solartech Indonesia 2025, Smart Home+City Indonesia 2025, Battery & Energy Storage Indonesia 2025, serta INALIGHT 2025.

Event ini digagas oleh PT. Global Expo Management (GEM Indonesia) sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan energi hijau menuju masa depan yang berkelanjutan. Smart Energy Indonesia 2025 diproyeksikan menjadi pameran terbesar dan paling lengkap di Indonesia dalam bidang smart grid dan energi terbarukan. Pameran ini akan menghadirkan lebih dari 1.000 perusahaan peserta dan ditargetkan menarik lebih dari 25.000 pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan.

Beragam teknologi inovatif akan dipamerkan, mencakup proyek-proyek energi seperti tenaga air, tenaga angin, hidrogen, biofuel, serta berbagai solusi penyimpanan energi. Ajang ini menjadi wadah strategis untuk memperluas jejaring bisnis, bertukar informasi, dan membahas masa depan energi ramah lingkungan di Indonesia dan kawasan regional.

Smart Energy Indonesia 2025 menjanjikan pengalaman yang inspiratif bagi pelaku industri, investor, dan pengambil kebijakan yang memiliki visi membangun masa depan energi yang lebih bersih dan efisien.

Taeyeon Bagaikan Dewi di Jakarta, “The TENSE” Jadi Konser yang Tak Terlupakan

Taeyeon, penyanyi asal Korea Selatan, kembali menyapa penggemar Indonesia lewat konser solonya bertajuk “The TENSE” yang berlangsung meriah di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu sore. Sekitar pukul 15.00 WIB, mantan leader girl group SNSD itu muncul anggun mengenakan gaun putih panjang berhias ornamen emas dan perak, lengkap dengan aksesori kepala berkilauan bak dewi dari mitologi Yunani.

Konser dibuka dengan lagu “Fabulous”, disusul penampilan enerjik lewat “I” dan “Letter To Myself”. Dengan senyum manis, Taeyeon menyapa para penggemar dalam bahasa Indonesia, “Halo, terima kasih sudah datang,” yang langsung disambut sorakan antusias para SONE, sebutan untuk penggemarnya. Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih telah diundang kembali ke Jakarta dalam tur konser ini.

Penyanyi kelahiran 9 Maret 1989 itu melanjutkan penampilannya dengan lagu-lagu emosional seperti “Blue Eyes”, “Make Me Love You”, dan “Heaven”. Atmosfer konser berubah drastis saat ia tampil membawakan “Hot Mess”. Mengenakan kostum serba hitam dengan latar visual sayap dewi gelap, pencahayaan merah dramatis, dan semburan api, penampilannya memukau seluruh penonton.

Dalam konser berdurasi dua jam ini, Taeyeon membawakan sekitar 25 lagu, termasuk “Cold As Hell”, “INVU”, “My Tragedy”, “To .X”, dan ditutup dengan “U R”. Sebelum berpamitan, ia berjanji akan kembali jika kesempatan itu datang lagi. Tur “The TENSE” sendiri digelar di berbagai negara Asia, dan akan berakhir di Hong Kong pada 7 Juni 2025.

Judul: Nikmati Serunya Malam Hari dengan Cara yang Aman dan Bijak

Hiburan malam sering kali menjadi pilihan banyak orang untuk melepas penat, bersosialisasi, atau sekadar menikmati suasana yang berbeda setelah seharian beraktivitas. Namun, keseruan ini sebaiknya dinikmati dengan penuh kesadaran demi menjaga keselamatan dan kenyamanan. Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah memilih tempat hiburan yang telah dikenal aman dan memiliki ulasan positif. Keberadaan sistem keamanan seperti CCTV dan petugas berjaga menjadi nilai tambah untuk memberikan rasa tenang selama beraktivitas.

Menentukan waktu kunjungan juga tak kalah penting. Datang lebih awal dapat membantu menghindari keramaian dan menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan. Jangan lupa untuk membatasi durasi berada di luar agar tubuh tetap segar dan waspada. Menjaga kebugaran juga menjadi faktor kunci. Hindari konsumsi makanan berat dan alkohol berlebihan, serta perbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi.

Keamanan barang pribadi pun harus menjadi perhatian. Simpan barang berharga di tempat yang aman dan hindari membawa terlalu banyak barang tak perlu. Saat perjalanan pulang, gunakan transportasi yang terpercaya, seperti layanan ride-hailing, apalagi jika merasa lelah atau telah mengonsumsi alkohol. Jauhi potensi konflik dan tetap jaga emosi agar suasana tetap kondusif.

Terakhir, usahakan menikmati malam bersama teman-teman yang bisa dipercaya. Selain lebih aman, suasana pun akan terasa lebih seru. Dengan sikap bijak dan kesiapan, hiburan malam bisa menjadi pengalaman yang berkesan dan tetap aman dinikmati.

Judul: Clubbing Cerdas: 10 Do’s & Don’ts Biar Malam Kamu Tetap Seru dan Aman

Mengunjungi klub malam seringkali jadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Entah karena rasa tidak percaya diri atau belum terbiasa, banyak yang masih ragu untuk mencoba suasana gemerlap dunia malam. Padahal, jika tahu hal-hal yang perlu dilakukan dan dihindari, clubbing bisa jadi pengalaman yang seru sekaligus aman. Salah satu yang penting adalah memahami terlebih dulu acara yang akan dihadiri. Setiap klub biasanya punya tema berbeda tiap malamnya, jadi penting menyesuaikan gaya berpakaian dan suasana. Jangan lupa, selalu cek aturan klub termasuk soal dresscode dan sistem biaya masuk. Bawa juga identitas diri, karena razia bisa saja terjadi kapan saja. Dan jika klub memiliki prosedur pemeriksaan tubuh, jangan merasa terganggu—itu justru tanda bahwa tempat tersebut peduli pada keselamatan pengunjung.

Minum di klub adalah hal yang lumrah, namun penting untuk tahu kadar campuran minuman agar tidak kebablasan. Hindari minum berlebihan karena bisa memicu emosi tak stabil dan membuat orang bertindak tanpa kontrol. Kehilangan barang bawaan seperti dompet atau kunci pun sering terjadi jika kurang waspada. Jika terjadi gangguan atau pelecehan, jangan coba-coba menyelesaikan sendiri—laporkan pada petugas keamanan. Terakhir, pilih pakaian yang simpel tapi stylish agar kamu bisa bebas bergerak dan tetap nyaman sepanjang malam. Dengan mengikuti tips ini, malam clubbing kamu bakal lebih menyenangkan dan pastinya bebas drama.

Anime Festival Asia 2025 Siap Menghipnotis Jakarta dengan Deretan Bintang Jepang Terfavorit

Anime Festival Asia (AFA) 2025 akan kembali mengguncang Jakarta pada 6–8 Juni mendatang dengan menghadirkan perayaan budaya pop Jepang terbesar dan paling dinantikan di Asia Tenggara. Acara yang akan digelar di Jakarta Convention Centre ini siap menyulap ibu kota menjadi pusat euforia penggemar anime, manga, game, musik, hingga budaya kontemporer Jepang. AFAID edisi ke-9 ini akan membawa berbagai keseruan dari tiga zona utama, yaitu Akiba Town yang menghadirkan pameran kreator muda serta perusahaan Jepang ternama, Day Stage yang menyajikan sesi bincang-bincang dan pemutaran spesial bersama pengisi suara, sutradara, dan musisi populer, hingga Night Concerts yang menghadirkan musisi J-pop dan anisong kelas dunia. Salah satu sorotan utama adalah konser I LOVE ANISONG yang akan berlangsung pada 7 Juni 2025, menampilkan artis-artis ternama seperti Daoko, DEMONDICE, Eir Aoi, KAF, Liyuu, TeddyLoid, dan towana dari fhána. Kemudian pada 8 Juni, pengunjung akan dimanjakan oleh The Music of STUDIO GHIBLI Original Singers Symphony yang menghadirkan penampilan dari Yoshikazu Mera, Sumi Shimamoto, Azumi Inoue, dan Yuyu, diiringi oleh TOKYO ASIA Orchestra. Tiket VIP sudah dapat dibeli mulai 14 April pukul 12.00 WIB melalui situs resmi AFA, dengan harga early bird mulai dari dua juta rupiah untuk paket dua hari. Sejak 2008, AFA telah sukses mencatatkan lebih dari 30 penyelenggaraan di enam kota, dengan total 520 artis, 2.300 peserta pameran, dan lebih dari 2,3 juta pengunjung setia.

Judul: Menyelami Dunia Nokturnal: Saat Malam Menjadi Waktu Paling Produktif

Gaya hidup nokturnal kini makin marak dijalani generasi masa kini. Nokturnal, yang berasal dari kata Latin nocturnus atau “milik malam”, menggambarkan kebiasaan seseorang yang lebih aktif dan produktif pada malam hari. Meski sebagian besar manusia pada dasarnya bersifat diurnal—aktif di siang hari—ada banyak alasan yang membuat seseorang justru merasa lebih hidup saat malam tiba. Faktor pekerjaan dan kebiasaan menjadi dua hal utama yang memengaruhi pola ini, khususnya pada mereka yang bekerja di sektor yang menuntut kesiagaan malam hari atau memiliki kecenderungan menyelesaikan pekerjaan kreatif saat suasana lebih sunyi.

Contoh nyata adalah adik ipar penulis yang telah bertahun-tahun menjalani hidup sebagai seorang pekerja kreatif dan menemukan puncak produktivitasnya di atas tengah malam. Meski sudah berjanji berkali-kali untuk tidur lebih awal, tubuh dan pikirannya justru menolak untuk tenang sebelum larut malam. Uniknya, kaum nokturnal tetap bisa bangun pagi jika keadaan menuntut, bahkan tanpa keluhan yang berarti. Mereka juga dikenal memiliki fokus tinggi dan semangat yang meningkat saat malam tiba. Meski memiliki risiko kesehatan tertentu akibat kurangnya paparan sinar matahari, hal ini tak lantas menghentikan mereka untuk terus menjalani rutinitas khas mereka. Gaya hidup ini bukan sekadar kebiasaan aneh, melainkan bentuk ritme hidup yang hanya bisa benar-benar dimengerti oleh sesama nokturnal.